Popular Posts
-
Definisi Internal Branding Internal Branding Communication memastikan penyebaran dan kehadiran esensi merek antara karyawan dan stakehol...
-
Perbedaan sifat dan karakteristik sektor publik dengan sektor swasta dapat dilihat dengan membandingkan beberapa hal, antara lain : A....
-
RESUME BAB I PENGANTAR KOMUNIKASI INTERNAL Dalam mencapai tujuannya, organisasi-organisasi menerapkan berbagai sistem ...
-
PT. Pertamina EP merupakan anak perusahaan PT. Pertamina, yang menyelenggarakan kegiatan usaha bidang minyak dan gas bumi di sekto...
-
Perusahaan Listrik Negara (disingkat PLN) adalah sebuah BUMN yang mengurusi semua aspek kelistrikan yang ada di Indonesia. Ketenagalistr...
-
PII Quary merupakan perusahaan swasta asing yang bergerak dalam bidang pertambangan. PII Quary yang terletak di Sorong, Papua, telah ber...
-
PT Fortune Indonesia Tbk Industri komunikasi secara umum di Indonesia, khususnya industri periklanan, telah banyak mengal...
-
Kegiatan Internal Public Relations merupakan kegiatan yang ditujukan untuk publik internal organisasi/perusahaan. Publik internal adalah...
Blogger templates
Blogger news
Blogroll
About Us
Kumpulan Mahasiswa Komunikasi Universitas Brawijaya yang berusaha menyuguhkan seluk-beluk komunikasi internal perusahaan. Kami unik, kami beda, kami satu.
Monday, March 24, 2014
PT. Pertamina EP merupakan anak
perusahaan PT. Pertamina, yang menyelenggarakan kegiatan usaha bidang minyak
dan gas bumi di sektor hulu, meliputi kegiatan eksplorasi dan eksploitasi. Karena
minyak dan gas bumi merupakan sumber daya alam yang terbatas jumlahnya dan
harus memiliki kemampuan dan keahlian khusus dalam menggunakannya dengan bijak,
PT. Pertamina EP berusaha untuk meningkatkan kualitas pekerjanya, yang di
kantor maupun yang ada di lapangan.
Dalam menyeleksi karyawan, PT.
Pertamina EP sangat ketat dan akurat melaksanakannya. Karyawan telah diseleksi
kemampuannya bahkan sejak awal mula mereka mendaftar. Setelah diterima untuk
bekerjapun, PT. Pertamina EP secara terus-menerus meningkatkan kualitas
karyawannya sehingga menjadi karyawan yang tangguh, memiliki keunggulan
kompetitif berkesinambungan, berjiwa wirausaha, profesional, dan bermoral
tinggi. Pengembangan sumberdaya manusia di PT. Pertamina EP dititikberatkan
pada peningkatan personal quality dan
empowerment, dengan memakai standar World Class People, melalui program
Talent Management dan Succesion Planning.
PT. Pertamina EP berusaha
menerapkan standarisasi HSE (Health, Safety, and the Environment) karena dengan
menerapkan HSE, PT. Pertamina EP dapat menjaga harmoni dan lingkungan hidupnya.
Kelalaian dan kesalahan dalam pengendalian operasi dapat menimbulkan insiden,
penyakit akibat pekerjaan, pencemaran lingkungan, dan gangguan kelangsungan
operasi perusahaan. Penerapan HSE diharapkan dapat menciptakan suasana
lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan dinamis sehingga karyawan merasa betah
untuk bekerja.
Sistem HSE dilakukan dalam
berbagai bidang, seperti: penggunaan teknologi tinggi untuk pengeboran, layanan
kesehatan untuk karyawan beserta keluarganya oleh PT. Pertamina EP, melakukan
pelatihan P3K tingkat mahir, melakukan simulasi tanggap darurat medis, dan
Workshop Kesehatan Kerja. Di sektor keamanan dan kesehatan, PT. Pertamina EP
terlihat sangat memperhatikan karyawannya, dilihat dari sisi di mana PT.
Pertamina EP secara aktif dan konsisten mengerjakan berbagai program K3
(Kesehatan dan Keselamatan Kerja).
Selain dalam bidang K3, PT.
Pertamina EP juga memelihara budaya komunikasi organisasi yang sehat.
Koordinasi merupakan aktivitas penting yang perlu penekanan dan pembobotan yang
sama pentingnya dengan siklus kinerja kerja yang lain. Terdapat lima perintah
harian yang harus dijalankan oleh seluruh karyawan PT. Pertamina EP dalam
melaksanakan tugas dan kewajibannya. Lima perintah harian itu antara lain:
1.
Setiap
level organisasi harus mengoptimalkan wewenang, tugas, dan tanggung jawab yang
diberikan. Analisis: tiap tingkat atau level dalam organisasi PT. Pertamina
EP yang kompleks mempunyai wewenang, tugas, dan tanggung jawab sendiri-sendiri.
Tiap pribadi karyawan dituntut untuk bekerja profesional sesuai dengan
wewenang, tugas, dan tanggung jawab yang diembannya. Terdapat pembedaan secara hierarki
antara atasan dan bawahan, sesuai dengan wewenang, tugas, dan tanggung jawabnya
masing-masing.
2.
Pejabat
sementara mempunyai kewenangan yang sama dengan pejabat definitif kecuali
terkait organisasi dan mutasi. Analisis: pekerja sementara ataupun tetap
dalam bidang yang sama mempunyai wewenang, tugas, dan tanggung jawab yang sama
dalam hal operasional, tetapi berbeda wewenang dalam hal organisasi dan mutasi.
Hal ini dibuat untuk membedakan hak antara pekerja sementara (mutasi) dengan
pekerja tetap. Juga sebagai salah satu kebijakan agar tidak terjadi kecemburuan
sosial. Contoh dalam bidang organisasi dan mutasi: kenaikan pangkat dan
permintaan mutasi ke daerah-daerah tertentu.
3.
Bawahan
tidak boleh mengembalikan wewenang pada atasannya untuk perlindungan diri. Analisis:
Bawahan walaupun pihak yang lemah kekuasaannya, bukan berarti bisa seenaknya
menyalahkan atasan. Seperti yang telah dikatakan pada butir satu, setiap level
punya wewenang, tugas, dan tanggung jawab yang diberikan. Artinya harus ada
koordinasi yang baik antara pemberi wewenang dan penerima wewenang. Karyawan
bertanggung jawab dengan wewenang yang diberikan oleh atasan dan tidak boleh
menyerang atasan dengan mengembalikan wewenang yang diberikan dengan alasan
perlindungan diri. Misalnya: pelaksanaan tender
yang overbudget karena biaya
operasional yang membengkak. Bawahan tidak boleh serta-merta menyerahkan
kesalahan kepada atasannya dengan alasan kesalahan budgeting.
4.
Setiap
bawahan harus memberikan masukan yang lengkap sesuai dengan job description jika
keputusan yang diambil oleh atasan berdasarkan masukan yang tidak lengkap, maka
bawahan ikut menanggung resiko. Analisis: baik atasan maupun bawahan sama-sama
mempunyai tanggung jawab. PT. Pertamina EP berusaha memberikan pengertian
kepada karyawannya untuk bisa bertanggung jawab dengan hak dan kewajibannya
masing-masing dan bekerja secara profesional. Bukan hanya dalam pelaksanaan di
lapangan, pentingnya efektifitas komunikasi dalam kasus ini sangat ditekankan.
Jika bawahan tidak memberikan informasi yang lengkap sehingga mempengaruhi
pengambilan keputusan oleh atasan, baik bawahan dan atasan harus ikut
menanggung resikonya. Kesalahan anggota tim adalah kesalahan tim. Kerjasama dan
koordinasi dalam tim sangat dijunjung tinggi.
5.
Setiap
anggota dalam suatu tim harus bertanggung jawab kepada team leader dan tidak
memperhatikan level/jabatan dalam eksisting organisasi. Analisis: Walaupun
bersifat hirarkikal, wewenang khusus dalam kasus atau lebih tepatnya proyek
khusus berlaku. Meskipun seseorang adalah bawahan, jika ia menjadi team leader dalam
suatu tender, maka atasan ikut dalam tender tersebut harus menghargai dan patuh
pada sang team leader yang merupakan bawahannya
Jika
ada persoalan yang tidak dapat diselesaikan sendiri, maka persoalan tersebut
dikemukakan kepada rekan, atasan, atau bawahan untuk didiskusikan dan dicari
penyelesaiannya. Selanjutnya, persoalan tersebut akan didokumentasikan dengan
tujuan agar suatu saat ada masalah seputar penyelesaian atau persoalan
tersebut, ada dokumentasi yang telah direkam dengan baik dan dapat
dijustifikasi.
Dari beberapa contoh di atas,
dapat disimpulkan bahwa PT. Pertamina EP secara aktif menjaga dan meningkatkan
kualitas karyawannya, bukan hanya dalam aspek K3 (Kesehatan dan Keselamatan
Kerja) saja melainkan juga dalam hal budaya komunikasi organisasi. Meskipun
hierarki PT. Pertamina EP sangat kompleks, komunikasi antarlevel dan sesama level
tidak kaku karena sistem dan alur komunikasi yang kaku dapat menghambat
penyebaran informasi dalam organisasi PT. Pertamina EP. Dilihat dari kebutuhan
akan kerjasama tim yang tinggi, hubungan antarkaryawan dapat dikatakan
long-term relationship. Karyawan diminta untuk dapat menyelesaikan masalahnya
dengan karyawan lain (seputar operasional perusahaan). Akan tetapi jika hal
tersebut tidak dapat dilakukan, maka persoalan tersebut akan ditangani secara
organisasional dan direkam dan direkap untuk kebutuhan masa mendatang.
PT.
Pertamina EP juga menekankan keseimbangan hak dan kewajiban antarkaryawan dan
karyawan-perusahaan sehingga tidak terjadi ketimpangan yang dapat menyebabkan
perpecahan dalam internal yang berujung pada terganggunya siklus organisasi
dalam mencapai tujuannya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Powered by Blogger.
1 comments:
Kepada Yth,
PERUSAHAAN
DI TEMPAT
Up : HRD Keuangan
Perihal : Penawaran Penerbitan Bank Garansi & Asuransi,
Tanpa Agunan, (Non Collateral)
Bersama ini Kami ingin memperkenalkan diri, bahwa PT. MITRA KAUR PERMAI adalah Perusahaan yang bergerak dibidang Jasa Penerbitan Jaminan Bank Garansi dan Asuransi Tanpa Agunan (Non Collateral), Proses Cepat, Bisa dicek Keabsahanya dan Polis Di Jamin kami antar.
Jenis jaminan yang kami terbitkan yaitu sbb:
1.Jaminan Penawaran ( Bid Bond )
2.Jaminan Pelaksanaan ( Peformance Bond )
3.Jaminan Uang Muka ( Advance Payment Bond )
4.Jaminan Pemeliharaan ( Maintenance Bond )
5.Jaminan pembayaran akhir tahun ( SP2D )
Jenis jaminan Asuransi kami terbitkan antaranya sbb:
• PT. Asuransi ASKRINDO
• PT.Asuransi JASINDO
• PT.Asuransi ASEI
• PT.Asuransi SINARMAS
• PT.Asuransi JAMKRINDO
• PT.Asuransi ASKRIDA
• PT.Asuransi BUMIDA
• PT.Asuransi ACA
• PT.Asuransi MEGA PRATAMA
• PT.Asuransi BOSOWA PERISKOP
• PT.Asuransi RAYA
• PT.Asuransi BERDIKARI
• PT.Asuransi RAMAYANA
* PT.Asuransi REKAPITAL
Jenis Bank Garansi Kami terbitkan sbb:
* Bank Mandiri
* Bank BRI
* Bank BNI
* Bank BTN
* Bank SYARIAH BUKOPIN
Syarat - syarat penerbitan Bank Garansi dan Asuransi adalah sebagai berikut :
* Membuat surat permohonan Bank Guarantee / Surety Bond
* Melampirkan Company profil / Biodata prusahaan lengkap
* Melampirkan laporan keuangan ( neraca laba/rugi ) 2 tahun terakhir
* Melampirkan photo cofy undangan lelang /SPK/P.O/RKS & Surat kontrak lainya
Demikianlah penawaran ini kami sampaikan, semoga ini merupakan awal kerjasama yang baik dan berkesinambungan dimasa yang akan datang. Sambil menunggu konfirmasi Fwd: Penawaran Penerbitan Bank Garansi dan Asuransi Tanpa Agunan (Non Collateral )nya saya ucapkan terimakasih.
Berikut Di Bawah ini saya lampirkan
Proposal Penawaran Penerbitan Bank Garansi dan Asuransi Tanpa Agunan (Non Collateral).
Hormat kami,
PT. MITRA KAUR PERMAI
office: Jl.cipinang baru bunder (10640)-indonesia
From :MELYAN SONATA
Contact :085736366719
E-Mail :pt.mjs99@gmail.com
Post a Comment